Rapat Verifikasi Nilai dan Evaluasi UAS Ganjil 2022/2023 Prodi PKK STIPAS ST. Sirilus Ruteng

Ruteng, 25/1/2023 Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK) Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) St. Sirilus Ruteng mengadakan Rapat Verifikasi nilai dan evaluasi ujian akhir semester (UAS) Ganjil 2022/2023. Rapat ini di hadiri Senat Dosen STIPAS St. Sirilus Ruteng dan dipimpin oleh Ketua STIPAS St. Sirilus Ruteng Dr. Rikardus Moses Jehaut, S.Fil, M.Th dan Ketua Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik STIPAS St. Sirilus Ruteng, Emanel Haru, S.Fil, M.Si.

Rapat verifikasi nilai dan evaluasi ini sangat penting karena Evaluasi bertujuan untuk mengukur taraf keberhasilan mahasiswa dalam belajar serta mendapatkan umpan balik untuk perbaikan dan pengembangan sistem dan proses pembelajaran, evaluasi hasil belajar menggunakan ujian dan pada aspek-aspek tertentu dapat menggunakan observasi dan angket pengukuran sikap, dan instrumen lainnya sesuai dengan keperluan dan Evaluasi hasil belajar mencakup penguasaan materi kuliah, tugas-tugas terstruktur, kegiatan mandiri, kegiatan praktikum, kuliah lapangan, dan tugas-tugas akademik lainnya.

Dalam rapat ini juga disampaikan tentang Kriteria penilaian. Nilai akhir semester suatu matakuliah adalah gabungan dari nilai:

Ujian Tengah Semester (UTS) sebanyak 30 %

Ujian Akhir Semester (UAS) sebanyak 30 %

Mandiri/Quiz sebanyak 10 %.

Tugas/Praktikum sebanyak 20%

Kehadiran sebanyak 10%, dengan syarat < 75%

Sedangkan Skor penilaian menggunakan Nilai Mutu (NM), Angka Mutu (AM) dan Sebutan Mutu (SM) 

Nilai Angka (NA) adalah sebagai berikut:

  1. ≥ 85 – 100              = A
  2. ≥ 80 –  < 85           = A-
  3. ≥ 75 –  < 80           = B+
  4. ≥ 70 –  < 75           = B
  5. ≥ 65 – < 70            = B-
  6. ≥ 60 – < 65            = C+
  7. ≥ 55 –  < 60           = C
  8. ≥ 50 –  < 55           = C-
  9. ≥ 45 –  < 50           = D
  10. < 45                        = E
  11.  

pengulangan Mata KUliah

Mahasiswa yang mendapat nilai E wajib mengulang perkuliahan secara utuh matakuliah bersangkutan.

Mahasiswa yang mendapat nilai D pada matakuliah, wajib memperbaiki nilainya dengan mengikuti Ujian ulang.

Apabila hasil perbaikan nilai sebagaimana dimaksud pada ayat 3) lebih rendah dari nilai yang diperbaiki, maka yang digunakan adalah nilai yang tertinggi. 

** Jey Lejo, S.I.Kom

Foto : Ibu Yenny Harsan, S.IP (Sekertaris P2M)

Leave a Comment