Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, secara resmi mengutus Para sarjana Pendidikan Agama Katolik STIPAS ST.Sirilus Ruteng. Perutusan itu dimeterai dalam missio canonica, yang dilaksanakan pada Kamis, 01 Desember 2022 di aula STIPAS St. Sirilus Ruteng.  Ke-58 Sarjana Pendidikan Agama Katolik ini merupakan gabungan dari dua angkatan yakni angkatan XIV dan XV. 

Perayaan misa perutusan ini, dimulai dari pukul 09. 00 sampai 11.15 wita berlangsung dalam suasana khidmat dan  khusyuk, dimeriahkan oleh paduan suara STIPAS St. Sirilus Ruteng.

Dalam Perayaan misa Perutusan ini, Mgr. Siprianus didampingi para imam konselebran yang adalah para imam dan sekaligus dosen STIPAS St. Sirilus Ruteng.  Di awal homilinya, Mgr. Siprianus, mengajukan sebuah pertanyaan sederhana yang syarat makna kepada para Sarjana Pendidikan Agama Katolik, “Tanda-tanda zaman apakah yang jelas terbaca walau ‘ia tertulis pun tak tertulis’ dalam kehidupan masyarakat yang semakin modern dan berkembang? Kita sebagai manusia hidup dalam ruang, tempat dan waktu. Tuhan telah menganugerakan kepada kita akal budi dan daya nalar agar kita mampu menangkap secara tepat narasi-narasi kehidupan”. Untuk mempertegas argumentasi ini, Beliau mengutip kata-kata Socrates “hidup yang tidak direfleksikan atau diuji, tidak pantas dijalani”. Hanya hidup yang direflesikan akan menghasilkan buah yang berkelimpahan.

Ia mengajak para Sarjana muda untuk belajar dari surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus. Paulus menuliskan surat kepada jemaat di Korintus, karena saat itu mereka berada dalam situasi perpecahan. Masing-masing menganggap dirinya lebih penting dari yang lain. Maka, kalian juga, janganlah mengklaim diri sebagai yang paling hebat atau paling berjasa dalam sebuah pelayanan.  Hendaklah di akhir setiap pelayanan, selalu berkata “Aku hanyalah seorang hamba yang melakukan kehendak Tuan”.

Kepada para Sarjana ia berpesan pula “jangan salah tangkap dan jangan salah menyampaikan informasi kepada orang lain. Anda telah berada di tempat ini, dididik dalam kebenaran, wartakanlah kebenaran itu kepada semua orang”.

Dengan mengutip kata-kata St. Thomas Aquinas ia menutup homilinya “Kita tidak melihat orang lain dengan benar dan dalam kebenaran jika kita tidak memandang mereka dengan belas kasih”. Maka pergilah, kalian diutus untuk mengagungkan kebenaran dalam semangat kasih “lakukanlah semunya di dalam kasih” (1 Kor 16:14).

Dalam Perayaan misa perutusan ini pula, kepada para Sarjana Pendidikan Agama Katolik,  diserahkan Kitab Suci dan Salib, sebagai sumber kekuatan, pengharapan dan sukacita dalam pelayanan di tengah umat.

Sesudah perayaan ekaristi, dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan resepsi bersama diselingi dengan lagu-lagu oleh Group Band STIPAS, persembahan lagu dari Mgr. Siprianus dan para Imam, serta tarian, puisi dan pidato bahasa Inggis yang dipersembahkan oleh civitas akademika STIPAS St. Sirilus Ruteng

Dalam acara ramah tamah dan resepsi diawali dengan sambutan dari ketua panitia dan Mgr. Siprianus selaku pimpinan Gereja Lokal

Rm. Dr. Fidelis Den, S.Fil, MA, selaku ketua panitia, saat memberikan kata sambutan, menegaskan sekali lagi kepada para wisudawan-wisudawati bahwa mereka telah dibekali dengan ilmu pengetahuan dan bekal rohani dalam dua hari ini.  Di hari pertama, telah diadakan Seminar ilmiah tentang literasi keagaamaan.  Ia berkata “Kepicikan berpikir hanya bisa diminimalisir lewat literasi kritis. Literasi akal sehat dapat mengurangi hal-hal irasional. Dan pada hari ini Anda telah menerima perutusan resmi dari Bapa Uskup selaku Pimpinan Gereja Lokal, ke tengah umat. Setelah sekian lama berada dalam rumah berpikir, dan berteologi akhirnya setelah genap waktunya Anda akan pergi”. 

Tak lupa pula ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan bekerja dan akan terus bekerja demi kesuksesan acara wisuda ini.

Dalam sambutannya sekali lagi Mgr. Siprianus berpesan kepada para para Sarjana “Selama ini kalian belajar bernalar, dan itu dibangun atas dasar silogisme-silogisme konseptual. Semoga ini menjadi kekuatan dalam diri kalian. Sebab hanya orang yang mempunyai nalar bagus akan mempunyai iman yang bagus.

 Saat ini Anda diutus bukan lagi untuk membangun silogisme di atas konsep melainkan membangun silogisme diatas kehidupan. Maka, jangan pernah berhenti belajar. Dunia dewasa ini membutuhkan orang-orang yang kreatif dan inovatif”.

Akhirnya Mgr. Siprianus mengapresiasi lembaga ini dengan para pendidik yang telah mempersiapkan tenaga-tenaga pendidik dan tenaga pastoral bagi Gereja lokal, serta mengucapkan terima kasih kepada para wisudawan-wisudawati yang telah bersedia memilih jalan yang tidak popular ini yakni menjadi Pelayan Sabda.

Dalam rangkaian acara missio canonica  Lembaga STIPAS juga membagikan Piagam Penghargaan dan Hadiah untuk Mahasiswa/I yang mendapat juara dalam beberapa kegiatan lomba yang dilaksanakan menyongsong Wisuda. Lembaga Juga Membagikan Piagam Penghargaan kepada Mahasiswi yang meraih Juara I Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional Tahun 2022, Mahasiswa peraih medali perak olimpiade sains tingkat nasional yang bertajuk olimpiade sains pahlawan presmanesia (ospanesia) 2022 dan mahasiswi yang meraih juara IV Lomba esai untuk mahasiswa prodi Pendidikan Keagamaan Katolik STIPAS/STIPAR dan S1 Teologi Se Indonesia. ** Sr. Imel dan Jey Lejo, S.I.Kom (Seksi Publikasi Wisuda)

Foto Kegiatan Missio Canonica **Sdr. Valens dan fandi (Seksi Dokumentasi Wisuda)

            

1 Comment

Leave a Comment