PERSIAPAN REAKREDITASI INSTITUSI STIPAS St. Ruteng Tahun 2023 Bersama Tim Pendamping Ahli UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Tim Pendamping Ahli Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI

Dalam Rangka Persiapan Reakreditasi Institusi Tahun 2023, STIPAS St. Sirilus Ruteng menerima Kunjungan Tim Pendamping Ahli dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Tim Pendamping Ahli dari  Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI . Tim Pendamping Ahli  dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Abdur Rozaki, S. Ag, M.Si, selaku wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga, Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, S.E, M.Si, selaku ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga, Ibu Nuristighfari Masri Khaerani, S.Psi., M. Psi., selaku sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga dan Tim Pendamping ahli dari Ditjen Bimas Katolik Kemenag RI, Ibu Wuryanti dan Ibu Adriana Damayanthi tiba di STIPAS, St. Sirilus Ruteng pada pukul 08. 00 Wita disambut dengan upacara adat  tuak reis sebagai simbol penerimaan adat secara budaya Manggarai (Tiba Meka), yang dibawakan oleh Silvester Manca, S.Fil, M.Th peneliti dan dosen STIPAS dalam Bahasa Manggarai. Sesudah acara penyambutan, para tamu langsung menuju ruang sidang didampingi oleh para dosen.

Dr. Hironimus Bandur, S.Fil, M.Th selaku ketua panitia Reakreditasi kampus, menyapa para tamu sekaligus memimpin doa pembuka lalu memperkenalkan para dosen dan tenaga kependidikan serta perwakilan mahasiswa yang hadir.  Pada kesempatan ini juga, ketua panitia memberikan kesempatan kepada tim pendamping ahli dari Ditjen Bimas Katolik Kemenag RI untuk memperkenalkan diri, sekaligus menyampaikan maksud kehadiran mereka.  Perwakilan dari Ditjen Bimas Katolik, ibu Wuryanti, dalam sambutan dan perkenalan diri menyampaikan bahwa “Tujuan kehadiran mereka adalah untuk membantu mendampingi STIPAS St. Sirilus Ruteng dalam proses Reakreditasi kampus.  Ia menegaskan “Kami berharap STIPAS St. Sirilus  Ruteng dapat meraih predikat baik sekali atau bahkan unggul pada Reakreditasi tahun 2023. Karena sampai saat ini hanya ada dua Perguruan Tinggi Agama Katolik (PTAK)  yang telah terakreditasi baik sekali sehingga hanya dua PTAK tersebut yang berhak melaksanakan program Pendidikan Profesi Guru atau PPG”.

 Dr. Rikardus Moses Jehaut, S.Fil, M.Th  selaku ketua STIPAS St. Sirilus Ruteng, menyampaikan sapaan awal kepada seluruh rombongan Tim Pendamping ahli. Dalam sambutan ini beliau menjelaskan makna dibalik penyambutan secara adat yang dilakukan di halaman depan kampus. Ia mengatakan “penyambutan secara adat Manggarai memiliki simbol bahwa tamu yang datang dari jauh pasti kehausan maka kami memberikan air untuk memuaskan dahaga. Bentuk penghargaan secara adat budaya ini, sebagai ungkapan rasa hormat atas kunjungan dari tamu penting”. Pada kesempatan ini beliau juga mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas pengalaman yang dialamai oleh Dr. Hironimus Bandur, S.Fil, M.Th selama menjalani studi Doktoral di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menjadi kekuatan dan juga kegembiraan tersendiri untuk membangun kerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Beliau melanjutkan, “Kami sedang dalam proses persiapan Reakreditasi tahun depan. Dalam proses di tahun 2021 STIPAS St. Sirilus Ruteng mendapat hasil akreditasi Baik, namun lewat kehadiran bapak Ibu kami berharap semoga proses tahun depan dapat mencapai hasil Baik Sekali bahkan unggul. Kami siap untuk dibimbing dan didampingi serta bisa bekerja sama ke depan”. Pada akhir sapaannya beliau menyampaikan kondisi terkini jumlah mahasiswa aktif dan jumlah dosen dengan Kualifikasi Pendidikan dan Jabatan Akademik masing-masing. STIPAS Ruteng memiliki empat dosen yang berkualifikasi pendidikan Doktor (S3) delapan Berkualifikasi Magister (S2) sedangkan 3 dosen masih menempuh Studi Doktoral, satu dosen melanjutkan studi di Wina Austria, dua dosen lainya melanjutkan studi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan STFT Widya Sasana Malang.

Sesudah itu, Dr. Abdur Rozaki, S. Ag., M.Si., dalam sapaan awal, beliau mengungkapkan rasa bangga Ketika berkunjung ke Indonesia Timur. “Di Indonesia timur sambutan dari Masyarakat Adat sangat luar biasa”. Sekarang ini kita harus berpikir bahwa “masa lalu Indonesia adalah jawa, masa kini Indonesia adalah kalimatan atau sumatera tetapi masa depan Indonesia adalah Indonesia Timur. Maka mutu Pendidikan di Indonesia Timur harus diperhatikan. Bagaimana kampus sebagai rumah Pendidikan harus bisa menjadi roh masyarakat. Semakin kita memiliki pengatahuan yang mumpuni, seharusnya membawa efek bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Jadi dalam pengakreditasian, bukan sekedar akreditasi kampusnya yang berubah tetapi juga nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat artinya ada efek dan pengaruhnya bagi masyarakat sekitar”.

Beliau juga membuka kesempatan bagi STIPAS untuk membangun kerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga. Membangun kerja sama tidak hanya pada level dosen tetapi juga sampai pada level mahasiswa.  “Kami sangat senang dan siap menjadi rumah bagi semua agama dan semua golongan”. Sebab, pengetahuan tentang iman sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat dimensi kemanusiaan. “Kita jangan bangga menjadi penyebar nilai tetapi juga harus sampai pada menghidupkan nilai-nilai di tengah masyarakat”, tegas beliau. Ia melanjutkan, “Kehadiran kami di sini bukan karena kami lebih pintar tetapi hanya karena kami lebih dulu mengetahui hal-hal praktis tersebut. Jadi kehadiran kami semoga membawa kekuatan bagi kita semua ke depan”.

Sebelum masuk pada penjelasan dari tim ahli, ketua panitia memberikan kesempatan kepada Ketua STIPAS Ruteng untuk menyampaikan kekuatan dan kelemahan STIPAS St. Sirilus Ruteng yang dinilai asesor pada akreditasi tahun lalu.

Akhirnya tim ahli dari UIN Kalijaga, Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M. Si., selaku ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga , menjelaskan semua teknis yang harus dibenahi berkaitan dengan proses akreditasi. Dan salah satu cara yang ditawarkan dan harus diaplikasikan adalah semua proses yang berbentuk IT. Satu syarat yang harus dipersiapkan dengan matang adalah “kerapihan dokumen standar mutu”. Jika standar mutu dirapihkan dan dinarasikan secara mendetail akan mempermudah proses dan jalan menuju akreditasi. Ada kesinambungan antara pernyataan standar, tolok ukur, realisasi pencapaian standar mutu dan analisis ketercapaiannya. Jika semua proses ini dipenuhi maka penyebab kegagalan tahun lalu tidak akan terulang lagi. Oleh karena itu, untuk tahun ini, pastikan bahwa kita memenuhi standar  mutu dan bahkan melampaui standar mutu nasional.

Dalam proses pembinaan dan pendampingan dari tim ahli dari UIN Sunan Kalijaga, berjalan dalam suasana keakraban dan penuh dengan suasana persaudaraan . Penyampaian materi yang disampaikan dalam suasana persaudaraan ini ditanggapi dengan berbagai pertanyaan oleh para dosen berkaitan dengan proses dan juga teknik yang harus ditempuh ke depan. Para ahli bergantian antara pembicara satu, dua dan tiga memberikan pencerahan dan juga lewat sharing pengalaman mereka semakin mencerahkan para dosen dan seluruh tenaga kependidikan dalam persiapan dan proses menuju Reakreditasi kampus pada 2023 nanti.

 Drs. Yosep Masan Toron, M.Th selaku Dosen dan Peneliti STIPAS St. Sirilus Ruteng menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran tim ahli yang telah memberikan pencerahan yang luar biasa membantu untuk proses ke depan. Beliau mengakui bahwa dalam proses yang telah ditempuh oleh kampus selama kurang lebih satu tahun yang sudah dilakukan semua bergerak dalam keterbatasan.

Pendampingan dan pembekalan yang dimulai dari pukul 08.15 sampai dengan  pukul 16.00 cukup membahagiakan sekaligus membawa harapan baru bagi Lembaga STIPAS. Sharing pengalaman dari tim UIN Sunan Kalijaga  tentang suka duka perjuangan mereka dalam proses akreditasi di UIN Sunan Kalijaga  dengan begitu banyak prodi, menjadi satu motivasi bagi Lembaga untuk tetap optimis mengurus dan menjalani proses Reakreditasi ini.  

Kunjungan Tim Pendamping Ahli UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dan Tim Pendamping Ahli dari Ditjen Bimas Katolik RI akan berlangsung selama beberapa hari, mulai 14 desember 2022 s.d 18 Desember 2022. STIPAS Ruteng, 15/12/ 2022 ** Sr. Imel Seran dan Jey Lejo, S.I.Kom (Seksi Publikasi Reakreditasi)

Foto Kegiatan **Valens Nggubak (Seksi Dokumentasi Reakreditasi)

Leave a Comment